1. Tren kain: pesan pluralistik yang didorong oleh kreativitas manusia untuk membangun masa depan yang penuh harapan dan keberagaman. Tema ini berfokus pada individualitas, multikulturalisme, serta benturan dan fusi berbagai perspektif, yang terinspirasi oleh gaya hidup baru dan pola migrasi konsumen modern, dan bertujuan untuk menciptakan konsep desain yang inklusif dan khas.
Melalui desain visual yang dinamis, menyenangkan, dan nyaman, Multiplex memikat indra, membangkitkan aksi dan resonansi emosional, serta menyampaikan kegembiraan dan harapan. Nuansa retro era 70-an masih terasa, dan penyertaan gerakan dan subkultur niche menambah kekayaan dan keragaman pada ekspresi tema ini.
Tren warna:
warna panas radiasi fluorspar, bubuk timbal bunga, biru tenang
Tren warna tahun ini bernuansa hangat dan bersemangat, dengan warna-warna berkilau dan bunga-bunga merah muda yang mencerminkan optimisme dan kegembiraan, menyoroti peran unik warna-warna cerah dalam meningkatkan vitalitas. Serenity Blue menambahkan sentuhan segar pada gaya retro, dipadukan dengan warna-warna tanpa warna dan saturasi rendah untuk menciptakan kombinasi warna yang lebih komersial.
■Jaring antikkaindan suede adalah bahan populer untuk gaya olahraga vintage, yang menggabungkan elemen desain klasik dan modern.
■Tekstur yang kaya dan elastisitas kain berwarna cerah atau bermotif kepribadian, memberikan kenyamanan bagi konsumen dalam berbusana.
■Peningkatan desain kain dan jahitan menjadi bahasa desain baru, melalui teknologi dan inovasi pengisian jahitan manual, menunjukkan tampilan tingkat grafis dan administratif.
■Dipengaruhi oleh gaya kain olahraga dan subkultur, menunjukkan kepribadian dan simbol budaya yang unik, memuaskan keinginan konsumen muda akan identitas dan identitas budaya.
2. Tren kain: Ilusi awal
Seiring meningkatnya kekhawatiran lingkungan dan krisis iklim, konsumen semakin khawatir tentang tidur dan kesehatan. Perubahan gaya hidup siang dan malam memengaruhi pola tidur, mendorong inovasi dalam desain pakaian dalam dan pakaian tidur, serta menandai dimulainya era baru integrasi teknologi dan alam.
Memanfaatkan kekuatan teknologi, para desainer mengembangkan kain dengan fungsi perbaikan malam hari, pengaturan suhu, dan penyembuhan relaksasi. Material inovatif ini tidak hanya mengatur diri sendiri sesuai kebutuhan individu, tetapi juga meningkatkan keseimbangan fisik dan mental, memberikan pengalaman kenyamanan yang tak tertandingi bagi pemakainya. Di saat yang sama, melalui penggunaan serat berkelanjutan dan pewarna ramah lingkungan, terciptalah koeksistensi yang harmonis antara mode dan lingkungan.
Tren warna:
Warna merah muda lembut, warna netral berpasir, kabut abu-abu, biru abu-abu.
Warna-warna pastel lembut dalam kroma rendah menunjukkan nada utama penyembuhan dan kenyamanan. Penambahan senja dan hitam di masa depan menghadirkan nuansa teknologi yang suram dan suasana dunia lain.
Warna-warna ini melengkapi kombinasi warna dasar, warna netral berpasir, dan kabut digital warna jangka panjang yang baru, menambah misteri pada palet warna abu-abu, biru, merah muda, dan netral.
Tambahkan bahan perawatan kulit untuk menciptakan kain perawatan kulit untuk pengalaman SPA di rumah Anda. Tekstur 3D dan teknologi rajutan dua sisi untuk sentuhan dan sirkulasi udara yang sangat baik.
Serat alami dan kain campuran ramah lingkungan diperkenalkan untuk memberikan fungsi anti-alergi, antibakteri, pengaturan suhu, dan biodegradasi. Poliamida dan bio-Kinisaurus yang diregenerasi untuk kenyamanan dan keringanan terbaik. Tambahkan kemewahan pada pakaian sehari-hari dengan sutra polos matte yang dipadukan denganramah lingkunganrenda katun dan linen.
(1) Apa itu desain kain?
Desain kain adalah semua tekstur yang terlihat, bahkan merupakan semacam riset tekstur. Desain kain tidak hanya dapat menjadi bidang tersendiri, tetapi juga dapat mendukung berbagai bidang kain. Pakaian, karpet, gorden, dan sebagainya yang umum merupakan hasil dari desain kain.
(2) Jurusan desain kain (tekstil) apa yang harus dipelajari?
Sederhananya, ini adalah proses desain menenun, merajut, mencetak, dan menghias permukaan. Proses ini dapat diterapkan pada pakaian, tekstil rumah, atau desain ruang, tanpa batasan. Dapat dikatakan bahwa perancang kain dan perancang busana memiliki tingkat kreativitas dan estetika warna serta pola yang sama.
Namun perlu dicatat bahwadesain kaintidak setara dengan desain pakaian, dan desain kain (tekstil) bukanlah jurusan desain mode eksklusif di perguruan tinggi dan universitas terkemuka di luar negeri.
Seperti Desain Tekstil di Chelsea College, mahasiswa lebih cenderung menggunakan material komposit daripada pencetakan kain tradisional. Atau mereka lebih suka menampilkan tekstur dengan media yang berbeda daripada metode tekstil tradisional.
Waktu posting: 07-Feb-2025